Aku tidak tau, baik atau burukkah kabar yang kudengar itu…
Alhamdulillah… mudah-mudahan mereka bias menjalankan rukun islam yang terakhir dengan baik.
Astagfurullah… cobaan apa lagi yang engkau berikan pada hambamu ini ya Rabb…
Aku sudah berusaha menutupi rasa sakit ini bahkan sedang kuhapus sedikit demi sedikit dengan cinta yang kupunya…
Tidak ada yang terdzolimi… nyatanya aku mendzolimi diriiku sendiri…
Sesak sangat terasa hamper menghentikan nafasku…
Detakan jantung menghebat serasa ingin cepat terhenti…
Otak sudah lelah berputar tuk berfikir…
Rasa… Rasa? Masihkah aq punya rasa, setelah aku tidak menyayangi diriku sendiri…
Aku terpejam, kuingat semua mimpi-mimpi…
Sampai aku takut tuk bermimpi…
Aku termenung, kubayangkan semua harapku…
Sampai aku enggan tuk berharap…
Apakah kau sudah tidak mau mendengar doa-ku?
Apakah kau sudah muak dengan tangisku?
Apakah kau sudah tak lagi menghiraukanku?
Yaaa…..Rabbbi….. aku disini… tolong aku…
Mengapa kau seolah acuh padaku ya Rabb….
Aku tidak butuh waktu, penantianku tak berujung…
Tujuh tahun… enam… setahun… tinggal empat bulan…
Oooh…lalu harus setengah tahun, atau satu tahun atau dua tahun lagi???
Aku tidak minta apa-apa…tidak…
Tapi sungguh tidak ada yang mau bertanya, apa yang aku inginkan?
Tidak ada satu-pun…
Dia… Kamu… bahkan mereka…
Atau bahkan engkau ya Allah… maafkan aku…
Aku tidak mengharapkan sebuah istana megah dengan kilauan emas…
Aku tidak meminta sebuah perayaan mewah dengan kilauan permata…
Sungguh… aku tidak menginginkan itu jika hanya menimbun dosa…
Aku berharap menjadi muslim yang suci…
Aku berharap derajatku terangkat dan terhormat…
Bukan dengan materi…
Tidakkah kalian bertanya… sedikit saja ingin tau…
Apakah yang aku inginkan…?
Sungguh…
Aku hanya ingin satu…
Cinta yang sederhana….
No comments:
Post a Comment